Postingan

Sayangilah Anak-Anak

Gambar
beehappy Anak adalah anugerah yang diberikan Allah  Ta’ala  kepada orang tua. Kehadirannya selalu didambakan oleh dua insan yang mulai menjalani bahtera rumah tangga. Kehadirannya menjadi penyempurna kebahagiaan yang mulai tercipta. Tangisnya menjadikan gelisah hati ayah dan ibu yang mendengarkannya. Tawanya menjadi pelipur hati kedua orang tuanya yang tengah berduka. Bahkan adanya dirinya menjadi penyejuk pandangan dan menimbulkan kegemasan bagi siapa saja yang memandangnya. Anak yang belum baligh adalah insan yang masih bersih dari dosa. Setiap tingkah laku yang dikerjakan anak sebenarnya adalah hasil dari “meniru” orang-orang dewasa yang ada di sekitarnya. Bisa jadi meniru orang tua, tetangga, atau mungkin kawan bermain dalam kesehariannya. Oleh karenanya, diangkatlah pena catatan amal atas diri-diri mereka. Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,  “Pena diangkat dari tiga orang (malaikat tidak mencatat apa-apa dari tiga orang), yaitu: orang y...

Begini Cara Rasulullah SAW Memuliakan Yatim

Gambar
 Yatim, punya kedudukan tersendiri dalam Islam. Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda akan bertetangga di surga untuk orang yang memuliakan yatim. Pun begitu sebaliknya, ada ancaman bagi yang mengabaikannya. beehappy Keagungnya ajaran Islam, terlihat dari bagaimana agama ini menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat tinggi, Islam mengajarkan untuk menyayangi mereka dan melarang melakukan tindakan-tindakan yang dap Keutamaan Memuliakan Yatim Tak hanya membawa kebaikan dan kebahagiaan pada anak yatimnya, dengan memuliakannya ternyata yang melakukannya pun mendapatkan keutamaan di mata Allah subhanahu wa ta’ala.  Dari Ibnu Abbas radiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim di antara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni.” Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah ra...

ADAB TERHADAP ANAK YATIM

Gambar
beehappy وَقَالَ الرَّسُولُ يَارَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْءَانَ مَهْجُورًا ( 30) Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan". (Al-Furqan:30)             Tidak diacuhkan dari segi:  1. Membacanya        2. Mengamalkannya Ayat tersebut dipertegas lagi ; أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? (Al-Baqarah: 85)             Mafhumnya: Al-Qur’an diamalkan berdasarkan Kepentingan. Salah satu surat yang tidak diacuhkan itu adalah أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ(1)فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ(2)وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ(3) Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (1) Itulah orang yang menghardik anak yatim, ...

Anak Yatim Piatu itu Jadi Pengusaha Sukses

SEJAK berusia empat tahun Rudy Suardana menjadi yatim piatu. Terkadang, ia sedih melihat keadaannya. Namun, dengan tekad dan semangat kuat ia mampu mengatasi gejolak perasaan itu. Pengalamannya sebagai Kepala Cabang Koperasi Angkatan Laut di Jember, Jawa Timur, memberi pelajaran berharga baginya bagaimanbeehappya cara berdagang. Kini, ia dikenal sebagai salah satu pengusaha tersukses di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Ibunya meninggal pada saat ia berumur dua tahun. Dua tahun kemudian, ia juga harus kehilangan ayahnya yang diculik tentara Jepang. Sejak itu Rudy tinggal di panti yatim piatu Yayasan Katolik di Surabaya. Seperti anak yatim piatu yang lain, Rudy mengaku sering merenungi nasibnya mengapa ia tak memiliki orang tua. Bahkan, semasa perang ia selalu menjadi pasukan terdepan dengan niat cepat "mati".  Tuhan berkehendak lain, ia selalu selamat. Perlahan ia belajar menerima status sebagai anak yatim piatu. Situasi ini yang memaksanya untuk menjadi pribadi u...

Sayangilah Anak Yatim dan Orang Miskin

Gambar
beehappy Di antara sifat orang yang mendustakan hari pembalasan adalah tidak punya kasih sayang pada anak yatim dan orang miskin. Masih ada sifat lainnya yang disebutkan dalam surat Al Maa’uun. Allah  Ta’ala  berfirman, أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7) “ Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’  dan enggan (menolong dengan) barang berguna .” (QS. Al Maa’uun: 1-7). Mendustakan Hari Pembalasan Dalam ayat pertama disebutkan, أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ “ Tahukah kamu (orang) yang mendustak...