Keuntungan Berteman Atau Bergaul Dengan Sesama Menurut Islam

Berteman atau bergaul adalah salah satu cara unuk menjalin hubungan dengan orang lain. Memiliki banyak teman merupakan nikmatyang patut di syukuri. Manusia di takdirkan hidup bersosial. Manusia tidak bisa hidup sendirian karena adanya ketergantungan antara satu sama lain. Bagi seorang muslim, berteman bukan sekedar kebutuhan hidup. Tapi juga sarana yang efektif untuk menjalankan risalah islam, yaitu menyebarkan kebaiakan dan kemungkaran.
Dengan demikian, berteman ataupun bergaul dengan sesama memberiakan banyak sekali keuntungan. Secara terperinci ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan dari berteman.

Mengajari teman



Kita bisa mengajari teman yang mempunyai usia lebih muda atau pengetahuannya kurang dari kita. Mengajar adalah perbuatan yang sangat mulia yang prosesnya tidak hanya terjadi antara guru murid. Tapi juga bisa terjadi antara sesama temen. Sebagai contoh Imam Syafi’i dan Imam Ahmad memang di kenal sebagai guru dan murid. Tapi bila di perhatikan hubungan keseharian antara mereka berdua, mereka lebih tepat di anggap teman yang saling member dan saling menerima. Jadi, keuntungan pertama dari berteman adalah kita bisa mengajar atau mendapatkan pelajaran dari mereka.

Kita bisa mendapatkan manfaat pendidikan

Jika teman kita lebih muda atau lebih sedikit pengalamannya, kita bisa mendidik mereka cara bertutur kata, belajar, berkomunikasi, ketrampilan dan lain sebagainya. Dan jika teman kita itu lebih banyak pengalamannya dari kita, maka giliran kita yang bisa mendapatkan pendidikan darinya.

Merasa senang karena keberadaan teman

Ketka kita sakit kemudian ada teman yang menjenguk, kita tentu akan merasa senang. Ketika kita sedang kesepian, kehadiran seorang teman akan membuat suasana hangat. Sebaliknya,n kita juga bisa menyenangkan orang lain. Karena pada dasarnya banyak sekali persoalan hidup yang saling terkait. Kehadiran kita di tengah-tengah kawan yang sedang membutuhkan dukungan tentu akn sangat menyenangkandirinya.

Menambah pahala dan bobot kebaikan

Dengan keberadaan teman, banyak betuk ibadah yang bobotnya menjadi lebih berat pahalanya lebih besar. Sholat berjamaah misalnya. Keberadaaan teman dapat membuat pahala sholat kita lebih banyak dari pada sholat sendirian. Begitu juga jika kita mengajaknya bersilaturahmi ke orang lain.

Dengan berteman kita membiasakan sikap tawadhu

Tawadhu itu artinya merendah. Merasa rendah itubukan berarti benar-benar rendah. Merasa kecil bukan berarti kecil. Tawadhu adalah lawan dari takabur. Apabiala kita bergaul dengan orang yang lebih mulia, maka kita akan merasa lebih rendah daripada mereka. Salah satu tanda orang yang tawadhu adalah jika ia bertemu dengan orang lain, merasa orang lain itu lebih baik darinya.
Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap tawadhu. Sehingga seorang di antara kalian tidak merasa lebih unggul dari pada yang lain, dan seseorang tidak menzalimi orang lain”. (HR. Muslim)
Hadits tersebut menyuruh kita semua untuk bertawadhu. Seandainya kita semua bertawadhu dalam bergaul, saling merasa rendah hati, tidak mengakui dirinya lebih dari orang lai, maka tidak akan terjadi perbuatan jelekantara satu dengan yang lainnya. Itulah arti kandungan hadits tersebut.

Pergaulan akan menumbuhkan pengalaman

Di dalam pergaulan, yang satu akan mengambil pengalaman yang lain. Umpamanya dalam gerak-gerik, perkataan dan perbuatan yang satu pasti akan melihat dan mengambil  pengalaman dari yang lain. Begitu pula sebaliknya. Demikianlah beberapa keuntungan dari menjalin pertemanan dan pergaulan yang baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

berbagi kebaikan dalam islam